Research Scientific Works Teens to Bandung

03 & 04 November 2015
This is when we research scientific works teens to Bandung. we set off on 03 nov 2015 at 21:00. we rode the bus number 1. we traveled at night, so we feel very cold air. but we have a class jacket instead? yes, we wear when we are cold. jackets behind our class there is a class logo the logo is "attack on vinci". Next day, 04 november 2015 we visited various places to add to our knowledge. First, we visited the natural hot springs Sari Ater to conduct prayers at dawn and soak. second, we visited the museum of geology Bandung. there we can see the relics of ancient times, and the knowledge of other knowledge. furthermore, we visited the trans studio bandung. this is where we learn and play together. many rides that we take. Here we feel happy, as if there would not be burdening our school work. After the trans studio bandung, we immediately boarded the bus again to go home. Oh yes, before we go home do not forget we stop at the grocery store to buy souvenirs for family. it was great to be a day together vinci. Although we feel tired it is not nothing compared togetherness her <3
Vittoria Incisore (VINCI) is name of our class - IX A Islamic Junior High School Model Pandeglang 1


Apa yang ada dalam perut bumi?

   Apa yang ada didalam perut bumi yang kita tinggali masih menjadi teka teki sampai saat ini. Sampai saat ini kita belum juga bisa melakukan eksplorasi kedalam perut planet kita. Bahkan sampai hari ini, Kita lebih banyak mempunyai pengetahuan tentang keadaan batuan di Mars, atau keadaan cincin dari planet Saturnus dari pada pengetahuan tentang planet kita sendiri. Kecuali gambaran yang pernah diberikan oleh sebuah Film fiksi ilmiah yang menceritakan ketika Julius Verne menulis tentang perjalanannya menembus sampai kedalam perut bumi. Dia membayangkan sebuah tempat didalam perut bumi kita yang dipenuhi oleh lautan kristal bercahaya dan laut yang bergejolak lengkap dengan hewan dan tumbuhan pra sejarah yang hidup di dalammya.
Pada abad-abad yang lalu para ilmuwan bahkan belum tahu bahwa bumi kita sebenarnya memiliki inti. Sampai muncul pemikiran untuk masuk dan melihat langsung ke dalam perut bumi kita. Secara teori, melakukan perjalanan kedalam inti bumi adalah suatu hal yang mustahil untuk dilaksanakan, karena besarnya tekanan dan suhu didalam perut bumi kita. Bahkan dengan melakukan pengeboran, kita hanya berhasil menembus sampai di kedalaman 12 Km seperti yang pernah dilakukan di Rusia, tentunya ini masih sangat jauh untuk sampai kedalam perut bumi kita. Tetapi berkat kemajuan instrumen pengukuran dan pengamatan saat ini, telah membuka cara baru untuk “menengok” interior dalam dari perut planet ini.
Adalah pemanfaatan gelombang gempa yang menjadi salah satu cara digunakan oleh ilmuwan saat ini. Dengan pemanfaatan gelombang itu, kita mendapatkan sedikit pemahaman tentang struktur dalam planet kita. Setidaknya dengan cara ini, ilmuwan membagi bumi kita kedalam  3 struktur utama yaitu; Inti Bumi, Mantel bumi, dan Kerak Bumi.
Inti Bumi
Berdasarkan study tentang gelombang gempa, inti bumi kita memiliki struktur yang sangat padat. Diperkirakan inti bumi memiliki kepadatan sekitar 5.515 Kg setiap area 1 m kubik.  Material penyusun inti ini diperkirakan terdiri dari material besi yang tercampur dengan material Nikel ditambang dengan unsur metal ringan lainnya. Bahkan ada sebagian ilmuwan yang berspekulasi bahwa inti terdiri dari campuran material emas dan platinum yang memang juga memiliki kepadatan yang sangat besar.
Fakta selanjutnya tentang inti bumi kita adalah bahwa inti ini juga melakukan rotasi tersendiri selain mengikuti rotasi dengan bumi secara keseluruhan.  Bukti terbaru menunjukkan bahwa inti dalam melakukan rotasi sedikit lebih cepat dari pada rotasi permukaan bumi. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh teori dinamo yang mengatakan perputaran inti inilah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya medan magnet bumi.
Gambar: Dinamo teori (image: hao.ucar.edu)
Mantel (selubung) Bumi
Mantel bumi mengambil bertanggung jawab menyusun struktur bumi dengan material kesulurahan seluas 2890 Km. Material penyusun Mantel berbentuk silikat yang kaya akan zat besi dan magnesium. Meskipun mantel ini cukup padat dan memiliki suhu tinggi, tetapi mantel ini  cukup cair sehingga kerak bumi dapat dengan bebas mengapung diatasnya.
Gambar: Mantel bumi (Image: pubs.usgs.gov)
Kerak Bumi
Hanya pada bagian ini ilmuwan mendapatkan sedikit lebih banyak pengetahuan tentang bumi. Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian, kerak pada bagian tipis disebut dengan kerak samudra memiliki ketebalan sekitar 5-10 km yang terdapat pada cekungan laut, dan bagian kerak yang lebih tebal disebut dengan kerak benua yang memiliki ketebalan sekitar 70 Km. Material-material yang terdapat pada kerak bumi terdiri dari natrium, silikat, kalium, aluminium, dan granit. Batuan sekarang yang terdapat pada kerak bumi diperkirakan terbentuk sekitar 4,4 milyar tahun yang lalu.
Gambar: Kerak bumi (Image: earthquake.usgs.gov)