DRAMA JUAL BELI




NI HAO!!  


       Hai billiers!  Hari ini saya mau memberi sebuah drama yang insyaallah akan menambahkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Oh iya, drama yang saya akan beritahu kali ini tentang sesuatu yang sering kita lakukan lho. Yaitu, jual beli. Tentunya kalian sudah tahu kan jual beli, yah jual beli di warung, di koperasi sekolah, maupun di toko-toko lain. Oke chek it out!


JUAL BELI YANG SAH


    Jual beli yang sah adalah jual beli dimana si penjual dan si pembeli melakukan jual beli menurut ketentuan syariat islam. Jual beli dikatakan sah apabila rukun dan syarat jual beli terpenuhi. Jika tidak, maka jual beli tersebut dianggap tidak sah.
   Dikisahkan seorang anak bernama riri, ia sedang berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Dan disekolah ia dan temannya melakukan jual beli yang sah saat di koperasi sekolah.
***
Di rumah.
Riri : “bu pak riri berangkat ke sekolah dulu ya. Riri minta doa dari ibu dan bapak agar pembelajaran di sekolah berjalan lancar”
Ibu : “iya ri. Kamu harus belajar yang rajin ya, agar kelak kamu menjadi anak yang pintar”
Bapak : “iya benar kata ibumu, kamu harus belajar yang rajin supaya kamu bisa membahagiakan ibu dan bapak”
Ibu : “kamu juga di sekolah jangan nakal ya ri,belajar yang bener”
Bapak :”oh iya, kalau sudah waktunya pulang sekolah kamu langsung pulang ya jangan mampir kemana-mana dulu”
Riri : “iya pak bu”
Ibu : “ini uang jajan kamu, jangan dibelikan yang macam-macam ya. Beli sesuatu yang bermanfaat”
Riri : “yasudah pak bu ririn berangkat ke sekolah dulu ya, assalamu’alaikum”
Bapak & ibu : “wa’alaikumsalam”
 ***
Di kelas.
Cici : “ri kamu punya pulpen 2 tidak?”
Riri : “tidak ci. Oh iya aku juga lupa kalau pulpen ku hilang kemarin”
Cici : “yasudah ayo kita beli pulpen ke koperasi sekolah”
Riri : “ayo”
***
Di kantin.
Cici : “beli yang mana ya ri, aku bingung nih”
Riri : “yang ini saja ci, kayaknya ini bagus deh”
(Tiba tiba lala datang untuk membeli sesuatu)
Lala : “wah mana ya penjaga koperasinya, kok ga ada. Yasudah aku taruh saja uangnya disini”
Cici : “eh, lala jangan begitu. Kamu tidak boleh menaruh uang untuk membayar sesuatu yang kamu beli tanpa diketahui oleh penjualnya”
Lala : “memangnya kenapa? Apasalahnya jika aku menaruh uangnya saat penjualnya tidak ada? Yang pentingkan aku sudah membayarnya”
Riri : “salah satu rukun dan syarat jual beli kan adanya ijab kabul antara si penjual dan si pembeli. Jadi apabila kamu menaruh uang pembayaran tanpa diketahui oleh si penjual. Itu berarti kamu belum melakukan ijab kabul”
Cici : “iya la, itu berarti jual beli yang kamu lakukan tidak sah. Karena, kamu tidak melakukan ijab kabul”
Lala : “lalu bagaimana jual beli yang sah?”
Riri : “jual beli yang sah adalah jual beli yang dilakukan menutut ketentuan syariat islam, yaitu ketika terpenuhinya rukun dan syarat jual beli. Yaitu : adanya penjual dan pembeli, adanya barang dan uang sebagai alat penukarannya, dan juga adanya ijab kabul”
Lala : “oh begitu yasudah aku akan menunggu penjual koperasinya untuk membayar yang aku beli”
Penjual : “eh, ada anak-anak. Maaf ya membuat kalian menunggu soalnya tadi saya        habis dari kamar mandi”
Cici : “iya bu tidak apa-apa”
Lala : “oh iya bu ini 4rb kan? Ini uangnya makasih ya bu”
Penjual : “oh iya sama-sama”
Riri : “ini bu kami membeli 2 pulpen berapa ya?”
Penjual : ”6rb neng”
Riri : “ini bu uangnya”
Penjual : “ini kembalinya 4rb ya”
Riri : “terimakasih bu”
Penjual : “iya sama-sama neng”
   Begitulah yang dinamakan jual beli yang sah, jika kalian tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli maka jual beli yang kalian lakukan tidak sah.

Created by billican

“Terimakasih telah berkunjung semoga bermanfaat^^”

3 komentar:

Buyer mengatakan...

MAKASIH YA :)

Unknown (Admin) mengatakan...

Ko terlalu cringe banget gitu ya?

Unknown (Admin) mengatakan...

Makasi gomawo arigatou kamsahamnida

Posting Komentar